Skip to main content

IKEA








Seperti ribuan orang yang pada seneng ngulas IKEA, saya mau ikutan boleh dong yaa....

Salah satu tempat hiburan cuci mata gratis, anak-anak juga seneng tiap kesana. Walaupun ada beberapa keluhan dikit sih (keluhan ala orang indonesia, haha):

- Parkirannya kurang banyak. Kalau weekend susaaah banget dapet parkir. Mungkin gedungnya didesain ala Eropa ya jadi tempat parkirnya dikit, hehehe...
- Sign system di parkirannya  bikin bingung untuk yang awal datang kesana. Dan gak ada batas untuk ban mobil jadi kalau sepintas sambil nyetir kita harus jeli lihat panah di lantai. Panahnya sendiri warna kuning diatas lantai abu dan lampu teraaang banget diatas langit-langit parkiran, jadi hampir gak kebaca. Kesannya jadi semrawut ada mobil ke arah yang melawan arus panah.
- Petugasnya dikiiit banget jadi gak bisa tanya-tanya. Memang sih kalau ini tidak boleh mengeluh yaaa secara orang Timur harus biasa mandiri kayak orang bule, hihihihi
- Ongkirnya mahal. Ke BSD aja sekitar hampir 400rb untuk berat tertentu. Jadi rugi kalau cuma beli 1 meja kecil, mending sekalian meja ama kursi ama sofabed dsb sampai mencapai kuota berat yang dibayar. Tapi kannnn....beli semua barang begitu buat apaan?? Mustinya ada bisnis sewa angkur barang nih dari IKEA ke daerah2 tertentu, hahahaha. Kalau dibanding informa yang minimal 2 juta udah free ongkir ke BSD, IKEA jadi berasa mahal di ongkirnya

Above all, barang-barangnya memang lucu dan menarik mata. Cara mendisplay barang, lighting, dll betul-betul tempat yang sangat dianjurkan buat anak Desain Komunikasi Visual studi banding dari kampusnya untuk belajar display yang menarik, hehehehe

Oya, kenapa IKEA beda sama furniture lain? Selain karena ia perusahaan furniture terbesar di dunia, itu karena penciptanya, Ingvar Kamprad menciptakan metode flatpacking tahun 1956, dimana metode ini memungkinkan konsumen membeli furniture secara satuan, namun saat dijejerkan akan menjadi kesatuan interior yang indah. *Jadi kita bisa nyicil belinya, tapi pas udah bertahun-tahun, kumpulan furniture itu akan menjadi satu kesatuan yang indah. Sering lihat kan, rumah tahun 2010 tapi furniturenya acak adut, ada warisan dari moyang style gothic ala vintage ala jadul, ada warisan ortu style modern minimalis, hahahaha kebayang hasilnya kalo disatuin dalam satu ruangan. Di Ikea nggak akan begitu. Makanya desain-desain mereka selalu minimalis fungsional yang everlasting sepanjang masa.

Popular posts from this blog

Baby Einstein Video

Sejak usia 4 bulan, aku sering puterin video Baby Einstein buat anakku. kenapa aku pilih video ini? 1. Baby Einstein isi materinya menarik, ada jalan cerita pakai fabel binatang. Tokoh binatangnya juga variasinya nggak banyak,jadi gampang diingat sama anakku:) ada pelajaran tentang warna,bentuk,angka,dan yang paling penting, musik!:) 2. Errr...tidak menganjurkan yang bajakan sih krn gampang rusak, tapiii...kalau budget terbatas ya gapapalah beli bajakannya, hahaha prinsip ekonomi banget *malu* 3. Materinya macem2 dan mendidik banget, mulai dari angka, bentuk, warna,melukis, main, menyanyi ada semua,aku kurang tahu 1 set lengkap sebenernya ada berapa dvd, kayaknya sekitar 20 judul deh... 4. Pas muterin video,kitanya bisa istirahat bentar,hueeh kadang namanya mama kan bisa capek juga... Sebaiknya dalam sehari juga nggak sering-sering, sejam cukup:) Actually, aku ngga pernah kasih anakku nonton tv lokal dari dia bayi... menurutku tayangannya nggak ada yang "sehat". Lebih baik ki...

Review tempat main anak BSD

Aduuh udah lamaaa bertahun-tahun nggak buka blogspot lagi, gara-gara INSTAGRAM EFFECT.... bikin males nulis dan nggak produktif. Padahal kalau secara penyimpanan memori, lebih asyik blogspot yang nanti bisa diwariskan ke anak-anak lho... Ceritanya kali ini mau cerita aja tentang area main anak sekitaran BSD walaupun baru 3 tahun tinggal resmi disini. Hari biasa aktivitas aku sama anak-anak udah mayan padat, apalagi sejak ieva masuk SD dan imelda masuk TK, otomatis muternya yaaa sekitaran BSD doang, hehehe.... Eniwey, BSD sekarang macet banget yah. Sejak ada Hall ICE dan AEON, tiap weekend daerah putaran maut ITC-BSD Junction itu pasti muacet pol. Dasarnya gw emak males ngesot jalan-jalan, ini cerita beberapa tempat main anak: 1. Little Jungle, Flavor Bliss, Alam Sutera Harga Tiket 2016: WEEKDAYS  Reguler 40.000,-/anak. VIP 60.000/anak, pendamping 10.000/orang. VIP itu bisa main yangoutbond segala. WEEKEND Reguler 60.000,-/anak. VIP 90.000/anak, pendamping 15.000/orang. ...

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga...