Skip to main content

Lara Djonggrang Restaurant

OMG! Ini salah satu resto impian yang pengen didatengin! :)

Sering banget baca reviewnya disini:

Lara Djonggrang Tugu Group
The Best Nightlife in Jakarta
Sepuluh Restaurant Terbaik Jakarta

Mereka satu grup dalam Tugu Group, yang banyak berjasa melestarikan budaya di Indonesia. Resto peranakan sejenis di Jakarta seperti Dapur Babah di sebelah toko es krim Ragusa, dan Samarra di Kebon Sirih. Kebetulan sejak kecil aku sudah dikenalkan sama orangtua terhadap sejarah dan budaya berbagai tempat, otomatis dari kecil pelajaran favorit aku ya sejarah, walaupun setelah jadi anak IPA jadi nggak terpakai lagi...:)

Aku tertarik pertama kali sama resto ini karena baa review di internet seperti ini: "Menu-menu yang ada di Lara Djonggrang terinspirasi dari sejarah ekspansi Kerajaan Majapahit dibawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk ke daerah-daerah di Nusantara. ā€œAda dua macam menu yang disajikan Lara Djonggrang ini yaitu menu yang disantap Raja Hayam Wuruk waktu ekspansi ke daerah-daerah dan makanan pesisir nusantara,ā€ terang Annette Anhar, putri dari sang pemilik restoran, Anhar Setiadi Brata, seorang kolektor barang antik.

Wah ngebayangin menu Hayam Wuruk aja udah penasaran banget! :)
 
Pertama kali masuk tempatnya rada serem karena gelap, kami mau makan malam. Lagipula lebaran begini susah banget cari tempat makan yang buka, kebetulan mereka buka dan aku sudah kelaparan. Sampai di dalam aku langsung takjub sama interiornya. Kayaknya jauh lebih keren kalau datangnya malam gini karena di teras banyak lilin dan lampion bagus. Pelayannya kelihatan agak bingung awal menyambut di pintu. (Belakangan dia cerita kalau mayoritas yang datang orang asing, orang lokal jarang). Sambil pesan makanan, aku dan si papa tanya macam-macam barang koleksi yang ada disitu. Jadi kami bisa diantar ke ruang-ruang lain. Suerrrrr tempatnya keren banget!!! Jauh lebih keren daripada sekedar lihat di internet.




Paling keren tentu saja ruang Soekarno. Disitu banyak barang koleksi asli dari Bung Karno, mulai dari foto sampai kursi asli kepunyaan beliau. Menurut pak pelayan yang sekaligus jadi guide, adik Bung Karno kadang datang ke rastoran ini dan "melihat" Bung Karno sedang duduk di kursi itu. Nggak jauh beda dengan Dapur Babah Elite, isi dari restoran ini banyak sekali barang sejarah dan seni. Ada juga patung asli dari Candi Prambanan.
The President Room


Restoran ini terbagi menjadi beberapa area dan ruangan. Ada ruang China Blue, isinya lebih ke barang antik bernuansa Tiongkok. Ada ruang Soekarno yang isinya pernak-pernik beliau, ada ruang Pasar Trowulan, isinya kerajinan keramik, ada ruang Maryln Monroe. Dan tentu saja yang paling keren adalah ruang Lara Djonggrang yang biasanya untuk private party sekitar 20 orang. Ruang ini berisi replika patung Lara Djonggrang dari candi di Prambanan. Keren banget! Di area belakang restoran, terdapat ruang agak luas dengan bar, namanya Ruang La Bihzad, dia adalah nama seorang seniman besar yang hidup antara tahun 1465-1535. Ruang ini bernuansa Timur Tengah, dengan lukisan raksasa digantung di dinding. Konon lukisan ini hanya ada tiga buah di seluruh dunia, bertema penghukuman jin-jin oleh King Solomon dan Queen Sheiba.




Lara Djonggrang
Jl. Teuku Cik Di Tiro 4, Menteng, Indonesia.
Telepon:+62 21 3160288.

Popular posts from this blog

Baby Einstein Video

Sejak usia 4 bulan, aku sering puterin video Baby Einstein buat anakku. kenapa aku pilih video ini? 1. Baby Einstein isi materinya menarik, ada jalan cerita pakai fabel binatang. Tokoh binatangnya juga variasinya nggak banyak,jadi gampang diingat sama anakku:) ada pelajaran tentang warna,bentuk,angka,dan yang paling penting, musik!:) 2. Errr...tidak menganjurkan yang bajakan sih krn gampang rusak, tapiii...kalau budget terbatas ya gapapalah beli bajakannya, hahaha prinsip ekonomi banget *malu* 3. Materinya macem2 dan mendidik banget, mulai dari angka, bentuk, warna,melukis, main, menyanyi ada semua,aku kurang tahu 1 set lengkap sebenernya ada berapa dvd, kayaknya sekitar 20 judul deh... 4. Pas muterin video,kitanya bisa istirahat bentar,hueeh kadang namanya mama kan bisa capek juga... Sebaiknya dalam sehari juga nggak sering-sering, sejam cukup:) Actually, aku ngga pernah kasih anakku nonton tv lokal dari dia bayi... menurutku tayangannya nggak ada yang "sehat". Lebih baik ki...

Review tempat main anak BSD

Aduuh udah lamaaa bertahun-tahun nggak buka blogspot lagi, gara-gara INSTAGRAM EFFECT.... bikin males nulis dan nggak produktif. Padahal kalau secara penyimpanan memori, lebih asyik blogspot yang nanti bisa diwariskan ke anak-anak lho... Ceritanya kali ini mau cerita aja tentang area main anak sekitaran BSD walaupun baru 3 tahun tinggal resmi disini. Hari biasa aktivitas aku sama anak-anak udah mayan padat, apalagi sejak ieva masuk SD dan imelda masuk TK, otomatis muternya yaaa sekitaran BSD doang, hehehe.... Eniwey, BSD sekarang macet banget yah. Sejak ada Hall ICE dan AEON, tiap weekend daerah putaran maut ITC-BSD Junction itu pasti muacet pol. Dasarnya gw emak males ngesot jalan-jalan, ini cerita beberapa tempat main anak: 1. Little Jungle, Flavor Bliss, Alam Sutera Harga Tiket 2016: WEEKDAYS  Reguler 40.000,-/anak. VIP 60.000/anak, pendamping 10.000/orang. VIP itu bisa main yangoutbond segala. WEEKEND Reguler 60.000,-/anak. VIP 90.000/anak, pendamping 15.000/orang. ...

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga...