Skip to main content

Demam Roseola

Demam ini banyak menyerang anak-anak di bawah 2 tahun. Anakku kena 2x dalam waktu 2 tahun ini. Demam ini sifatnya mendadak, tanpa gejala flu,batuk,pilek seperti biasa. Aku kaget waktu bangun pagi anakku tiba-tiba udah panas tinggi, padahal semalam sebelum tidur masih kelihatan baik2 aja.
Karena demam yang sangat tinggi ini, Bunda harus hati-hati, jangan sampai step/kejang. Untung anakku daya tahannya cukup kuat, 2x kena demam ini sampai panas 40 derajat, syukurlah nggak sampai step.

Apa yang harus dilakukan saat demam tinggi?
  • siapkan pakaian yang cukup hangat,tapi nggak usah tebal. Siang hari cukup lengan pendek, malam lengan panjang bahan kaos. Tidak usah diselimuti saat siang hari, karena anak akan semakin tidak nyaman, keringat susah keluar.
  • siapkan obat turun panas jika diperlukan, jangan buru2 memberi antibiotik sebelum cek ke dokter,dan kompres tidak berhasil.
  • banyak minum cairan, kalau masih asi, sering disusui, sering diberi air putih karena anak dehidrasi akibat panas tinggi.
  • beri makan berupa sup hangat yang menenangkan, dan air sup akan tertelan masuk.
  • siapkan baskom, lap untuk kompres saat malam hari. Stamina Bunda harus terjaga soalnya pasti bakal begadang 3-4 malam. Kompres JANGAN dengan air es, kompres dengan air suam-suam kuku(hangat sedang), di bagian punggung, lipatan ketiak, lipatan paha. Ganti terus lap kompres, airnya juga dipertahankan suhunya. Sampai kira-kira si anak sudah tertidur nyaman lagi
  • jangan panik, demam ini tidak berbahaya, hanya berbahaya jika anak kejang, segera bawa ke rumah sakit
  • tetap cek ke dokter, terutama jika anak muntah
  • pada hari ke 3-4, biasanya di tangan mulai muncul bintik merah, siang hari bintiknya menyebar di perut, punggung. Besoknya biasanya bintiknya merata di seluruh badan. Tapi jangan takut, bintik ini akan menghilang dalam seminggu,seiring kesembuhan anak.
  • karena gejalanya mirip antara demam berdarah dan campak, sebaiknya tetap cek ke dokter.

Semoga membantu ya Bunda:)

my little angel waktu demam 40 derajat, masih bisa duduk sambil senyum-senyum, makan juga masih lahap.... hebatttt!!!!!!

Popular posts from this blog

Review tempat main anak BSD

Aduuh udah lamaaa bertahun-tahun nggak buka blogspot lagi, gara-gara INSTAGRAM EFFECT.... bikin males nulis dan nggak produktif. Padahal kalau secara penyimpanan memori, lebih asyik blogspot yang nanti bisa diwariskan ke anak-anak lho... Ceritanya kali ini mau cerita aja tentang area main anak sekitaran BSD walaupun baru 3 tahun tinggal resmi disini. Hari biasa aktivitas aku sama anak-anak udah mayan padat, apalagi sejak ieva masuk SD dan imelda masuk TK, otomatis muternya yaaa sekitaran BSD doang, hehehe.... Eniwey, BSD sekarang macet banget yah. Sejak ada Hall ICE dan AEON, tiap weekend daerah putaran maut ITC-BSD Junction itu pasti muacet pol. Dasarnya gw emak males ngesot jalan-jalan, ini cerita beberapa tempat main anak: 1. Little Jungle, Flavor Bliss, Alam Sutera Harga Tiket 2016: WEEKDAYS  Reguler 40.000,-/anak. VIP 60.000/anak, pendamping 10.000/orang. VIP itu bisa main yangoutbond segala. WEEKEND Reguler 60.000,-/anak. VIP 90.000/anak, pendamping 15.000/orang. VIP

Baby Einstein Video

Sejak usia 4 bulan, aku sering puterin video Baby Einstein buat anakku. kenapa aku pilih video ini? 1. Baby Einstein isi materinya menarik, ada jalan cerita pakai fabel binatang. Tokoh binatangnya juga variasinya nggak banyak,jadi gampang diingat sama anakku:) ada pelajaran tentang warna,bentuk,angka,dan yang paling penting, musik!:) 2. Errr...tidak menganjurkan yang bajakan sih krn gampang rusak, tapiii...kalau budget terbatas ya gapapalah beli bajakannya, hahaha prinsip ekonomi banget *malu* 3. Materinya macem2 dan mendidik banget, mulai dari angka, bentuk, warna,melukis, main, menyanyi ada semua,aku kurang tahu 1 set lengkap sebenernya ada berapa dvd, kayaknya sekitar 20 judul deh... 4. Pas muterin video,kitanya bisa istirahat bentar,hueeh kadang namanya mama kan bisa capek juga... Sebaiknya dalam sehari juga nggak sering-sering, sejam cukup:) Actually, aku ngga pernah kasih anakku nonton tv lokal dari dia bayi... menurutku tayangannya nggak ada yang "sehat". Lebih baik ki

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga