Skip to main content

Toilet Training on progress

Pas baca-baca di internet sekitar setahun lalu, mulai cemas gara-gara banyak ibu-ibu yang rajin banget ngelatih anaknya potty training dari anaknya umur 6 bulan. Whew, sementara di usia anakku 1 tahun, aku masih belum ngelatih sama sekali,hihihi...usia 1-4 bln, ieva nggak pernah pakai pospak (popok sekali pakai), jadi tiap sejam harus rajin melek di malam hari ngecek kalau dia pipis. Usia 4 bulan keatas sedikit terbantu ama popok clodi (cloth diaper), cuma clodi baru beragam merknya tahun 2011 ini,tahun 2009 mah masih sedikit bgt jenisnya, ada yang panas, ada yang bikin pantat anak jadi gembul, hehehe...



So...di umur ieva 1,5th dimulailah aktivitas toilet trainingnya. Ternyata betul, butuh proses yang nggak singkat,sampai sekarang pun (2th 5 bln) ieva masih latihan untuk toilet training di malam hari. Dicoba pakai pispot, nggak mau sama sekali (jadi warning juga untuk mama-mama yang lagi hunting pispot, kalo bisa jangan beli yang langsung mahal sampe ratusan ribu, coba yang murah dulu, kadang nggak semua anak mau pakai pispot) . Dicoba pakai portable seat untuk di toilet awalnya juga nggak mau. Jadi langsung deh aku manual aja jongkok di lantai kamar mandi, wakakak... Tiap setengah jam dibawa ke kamar mandi, dijelasin tentang toilet, dsb. Selama setengah tahun, paling nggak kita harus siap stok banyak sprei, banyak kain untuk ngepel ompolnya. Sekarang udah lepas pospak kalau pagi sampai malam, cuma malam aku masih pakaikan karena nggak kuat kadang aku kecapean banget. (fyi, anakku jam tidurnya dari bayi agak ajaib, diatas jam 12 malem dan aku sendirian nggak ada siapa-siapa untuk bantuin jaga anak)

Tahapannya kira-kira begini: (range usia anak 9 bln s/d 2th)

Belum bisa bilang mau pipis karena belum bisa ngomong ---> Bisa bilang pipis tapi setelah dia pipis/ngompol(ini tahap paling butuh kesabaran kita) ---> Bisa bilang pipis sebelum ngompol.

Tenang aja nggak usah panik kalau anak kita lambat perkembangannya, masih belum bisa ngomong pipis, dll, nggak usah terlalu perfeksionis karena tiap anak perkembangannya beda. Paling penting sabar aja, karena nggak munafik aku juga sempat berkali-kali hilang kesabaran kalau sprei baru diganti 10 menit kemudian udah dipipisin lagi.

Beberapa tips untuk toilet training:

  • Boleh aja dilatih sejak dini/ sedini mungkin dari bayi bisa duduk 8-9 bulan (untuk para ibu yang super rajin nggak kayak daku, hohoho)
  • Terus-menerus dibilangin kalau pipis jangan di kamar, tapi di kamar mandi
  • Alat yang membantu: cloth diaper untuk latihan awal, kalau pampers kan kering terus, jadi si anak nggak bisa belajar kalau dia lagi pipis. Kalau clodi bisa basah setelah 2x pipis, jadi anak tahu kalau dia pipis. Lalu sprei anti ompol yang waterproof (banyak kok yang jual di internet), paling nggak, kasur kita aman nggak belang-belang karena noda ompol.
  • Tiap setengah jam rajin dibawa ke toilet, ditanyain mau pipis atau nggak. Seiring usia anak, dia ntar bisa geleng kepala kalau memang lagi nggak mau pipis.
  • Musti sabarrrrrrr! ;)
Aku bukan ibu yang sempurna, tapi aku sungguh bersyukur dan suatu anugerah bisa ngeliat anak sendiri dari nggak bisa ngomong apa-apa, sampai bisa bilang "mau pipis". It's a simple word buat kita orang dewasa, tapi ternyata need a long long long time untuk si anak bisa ngucapin dua kata itu :)

Popular posts from this blog

Baby Einstein Video

Sejak usia 4 bulan, aku sering puterin video Baby Einstein buat anakku. kenapa aku pilih video ini? 1. Baby Einstein isi materinya menarik, ada jalan cerita pakai fabel binatang. Tokoh binatangnya juga variasinya nggak banyak,jadi gampang diingat sama anakku:) ada pelajaran tentang warna,bentuk,angka,dan yang paling penting, musik!:) 2. Errr...tidak menganjurkan yang bajakan sih krn gampang rusak, tapiii...kalau budget terbatas ya gapapalah beli bajakannya, hahaha prinsip ekonomi banget *malu* 3. Materinya macem2 dan mendidik banget, mulai dari angka, bentuk, warna,melukis, main, menyanyi ada semua,aku kurang tahu 1 set lengkap sebenernya ada berapa dvd, kayaknya sekitar 20 judul deh... 4. Pas muterin video,kitanya bisa istirahat bentar,hueeh kadang namanya mama kan bisa capek juga... Sebaiknya dalam sehari juga nggak sering-sering, sejam cukup:) Actually, aku ngga pernah kasih anakku nonton tv lokal dari dia bayi... menurutku tayangannya nggak ada yang "sehat". Lebih baik ki...

Review tempat main anak BSD

Aduuh udah lamaaa bertahun-tahun nggak buka blogspot lagi, gara-gara INSTAGRAM EFFECT.... bikin males nulis dan nggak produktif. Padahal kalau secara penyimpanan memori, lebih asyik blogspot yang nanti bisa diwariskan ke anak-anak lho... Ceritanya kali ini mau cerita aja tentang area main anak sekitaran BSD walaupun baru 3 tahun tinggal resmi disini. Hari biasa aktivitas aku sama anak-anak udah mayan padat, apalagi sejak ieva masuk SD dan imelda masuk TK, otomatis muternya yaaa sekitaran BSD doang, hehehe.... Eniwey, BSD sekarang macet banget yah. Sejak ada Hall ICE dan AEON, tiap weekend daerah putaran maut ITC-BSD Junction itu pasti muacet pol. Dasarnya gw emak males ngesot jalan-jalan, ini cerita beberapa tempat main anak: 1. Little Jungle, Flavor Bliss, Alam Sutera Harga Tiket 2016: WEEKDAYS  Reguler 40.000,-/anak. VIP 60.000/anak, pendamping 10.000/orang. VIP itu bisa main yangoutbond segala. WEEKEND Reguler 60.000,-/anak. VIP 90.000/anak, pendamping 15.000/orang. ...

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga...