Skip to main content

Tas Barang Bayi



Woww...I have 2 daughters now! Kebayang ntar kalau pergi-pergi jauh bawaan bakal segambreng...dulu waktu ieva aja satu anak, tiap traveling koper dia 1 sendiri dan besarrr! Syukurlah jarak antara ieva ama imelda 3,5 tahun, jadi nggak "separah" yang jarak anaknya 1 tahun, biasanya barang bawaan makin banyak. Kalau ieva udah agak enak, dia udah bisa makan seperti orangtuanya, popok juga udah gak bawa (biar sepele, tapi diapers itu bener2 ngabisin space di koper!).

Tas untuk barang baby dari dulu aku jarang milih motif yang imut :p Soalnya mamanya tomboy sihhh... Ini tas kesayangan aku buat bawa pernak-pernik baby, nemu gak sengaja di plaza semanggi, sebetulnya bukan tas bayi, tapi kantongnya banyak. Motifnya kotak-kotak hitam abu-abu, bisa model jinjing dan slempang. Harganya juga (relatif) murah dibanding beli diaper bag,ini sekitar 100rb.

Puas banget pakai ini, biasanya barang yang dimasukin situ kalau lagi pergi: termos mini, botol susu, tissue basah, pampers, serbet, pakaian ganti bayi, nursing cover, sabun, minyak telon. Biasanya dalamnya aku isi lagi sama D'renbellony partisi tas,yang buat memudahkan kita kalau cari barang di dalam tas. Dan kalau lagi nggak bawa bayi, tasnya bisa jadi tas jalan biasa.




Popular posts from this blog

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga...

Review tempat main anak BSD

Aduuh udah lamaaa bertahun-tahun nggak buka blogspot lagi, gara-gara INSTAGRAM EFFECT.... bikin males nulis dan nggak produktif. Padahal kalau secara penyimpanan memori, lebih asyik blogspot yang nanti bisa diwariskan ke anak-anak lho... Ceritanya kali ini mau cerita aja tentang area main anak sekitaran BSD walaupun baru 3 tahun tinggal resmi disini. Hari biasa aktivitas aku sama anak-anak udah mayan padat, apalagi sejak ieva masuk SD dan imelda masuk TK, otomatis muternya yaaa sekitaran BSD doang, hehehe.... Eniwey, BSD sekarang macet banget yah. Sejak ada Hall ICE dan AEON, tiap weekend daerah putaran maut ITC-BSD Junction itu pasti muacet pol. Dasarnya gw emak males ngesot jalan-jalan, ini cerita beberapa tempat main anak: 1. Little Jungle, Flavor Bliss, Alam Sutera Harga Tiket 2016: WEEKDAYS  Reguler 40.000,-/anak. VIP 60.000/anak, pendamping 10.000/orang. VIP itu bisa main yangoutbond segala. WEEKEND Reguler 60.000,-/anak. VIP 90.000/anak, pendamping 15.000/orang. ...

Mengurus Perpanjangan Paspor Anak Tangerang Selatan

Mengurus perpanjangan paspor anak (paspor biasa, bukan e-paspor) nggak terlalu rumit prosedurnya, untuk area BSD aku ambil di : UNIT LAYANAN PASPOR KANTOR IMIGRASI KELAS 1 TANGERANG Ruko Golden Boulevard Blok E No 5-6, Lengkok Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan 15310 Syarat: Unduh/download aplikasi Layanan Paspor Online Ikuti petunjuk di aplikasi itu (daftarkan email kita, isi data sesuai perintah) Untuk imigrasi BSD ini pendaftaran antrian semua harus dari aplikasi ini, dan bukalah aplikasi ini harus hari Jumat mulai pukul sampai Minggu , itu untuk dapat nomor antrian selama 1 minggu ke depan. Di aplikasi, klik menu Antrian, pilih di peta, kantor Imigrasi tangerang Selatan, pilih hari apa dan jam berapa kita mau ke kantor itu untuk bawa berkas asli dan fotokopi. Jika sudah lengkap semua data, akan langsung dapat nomor antrian dan barcode antrian di hape kita, beserta hari rencana kedatangan.  Sambil menuju hari H, kita lengkapi dulu berkas hadcopynya: Foto...