best and breakfast

Hehehe punya rumah mini enggak menghalangi anak untuk punya tempat main favorit, kan? Awalnya karena ada ruang kosong di lantai dua, isinya kardus barang-barang yang menumpuk. Setelah dibersihkan, ada space sekitar 2x1,5 meter, persis di tangga. Karena tangga sudah kita kasih pagar besi yang aman biar anak-anak nggak bisa turun, sisa ruang ini jadi sayang kalau nggak dipakai. Mulai deh aku hunting karpet, yeeey dapet di Giant dengan ukuran sama persis kayak ruangan itu! Cuma nyisa 20cm, jadi aku lipat saja karpetnya. Sengaja milih warna hijau supaya kayak rumput outdoor. Lalu aku tambahin lemari kecil yang tadinya ada di gudang nggak kepakai. Lemari ini beli di Giant juga dulu, sekarang bisa buat tempat mainan dan boneka ieva supaya lebih rapi :) Next step, aku taruh box mainan yang bisa dilipat itu, beli di Ace Hardware, aku jadiin meja. Jadi fungsional, selain tampilannya cantik, barangnya rapi di dalam box itu, berguna juga sebagai meja. Terus kemarin jalan di Ace Hardware dapat

Heheheee kelupaan posting ultah kami:) Karena hari ultah aku dan suami cuma beda dua hari, jadi dirayainnya cukup 1x aja. Tahun ini pakai tukeran kue. Si papa surprise nih, tiba-tiba di suatu siang ada mobil box besar tulisan Dapur Cokelat datang di depan rumah. Woww isinya kue cokelat yang besaaar dan lezaaat! Ada cokelat bentuk mawarnya pula, ama tulisan "Happy Birthday My Wife". Thanksss huney.... Seperti kita tahu kualitasnya dapur cokelat, kuenya juga uenak buanget, cokelatnya nggak eneg dan nggak nempel di langit-langit mulut. Ieva aja sampai doyan. Ditaruh di kulkas bawah sampai seminggu rasa nggak berubah lho! Sementara kue ultah papa aku pesan sebulan sebelumnya,dapat contactnya dari internet, D-Nic Cakes , aku pilih disana karena deket dari rumah, jadi bisa aku ambil dengan gampang. Kuenya cupcakes isi 9 dengan figur kami sekeluarga, hohohoo... Lucu banget sih,cuma aku lupa request warna, jadi kuenya dibuatin warna ungu dan pink! Sementara si papa kan tipe yang cowo

You must try this place! Dulu kami beberapa kali mampir di Warung Pasta cabang Bandung, deket ITB di Jl. Ganesha. Tapi tempat yang Kemang ini bener-bener enakkk.... Makanannya juga enak, apalagi pas nyampe situ lagi laperrr berat... Ini tempatnya, enak yah suasananya:) Jam makan full banget, tapi servisnya bagus jadi kami nggak nunggu lama. Makanan dan minumannya udah jelas enak. Maap ye nggak kefoto makanannya, nama menunya aja lupa, karena kami udah kalap kelaparan. Ieva makan spaghetti bolognese satu mangkok penuh, aku makan fusilli dengan saus tomat, suamiku pesan semangkok pasta yang kayak mie gitu, terus pesan lagi pizzanya. Udah gitu pesen pizza lagi buat dibawa pulang, hahaha bener-bener sekelompok keluarga kelaparan. Harganya terjangkau, pizza sekitar 26-30rb/porsi, spaghetti dan pasta sejenisnya sekitar 17-25rb. Minumannya sekitar 10-20rb. Dengan kualitas rasa dan kenyamanan tempatnya, restoran ini betul-betul layak dicoba! NB: yg dibawa pulang, pizza dendeng baladonya

Banyak wanita single yang berpikir bahwa memasak itu cuma kerjaan wanita yang udah jadi ibu. Hmmm... Sebenernya bukan pemikiran yang salah kok. Waktu aku single juga mikir gitu soalnya, hehehe. Dulu paling masak pagi di apartemen,menu yang sederhana untuk bekal, lalu cepat-cepat berangkat ke kantor. Namun setelah berumahtangga, kalau flashback sejenak ke masa lalu, sebetulnya "keinginan" untuk memasak itu harus dimunculkan sejak dini lho. Aku nggak ingin bilang "kemampuan", "kesukaan" karena nanti jadi seperti suatu skill yang harus dipelajari. Padahal menurut aku, memasak itu muncul dari niat/keinginan dulu. Kalau sudah berumahtangga sih biasanya nalurinya udah muncul (atau terpaksa muncul dengan sendirinya, hehehe) , secara siapa sih yang mau balitanya makan masakan di luar terus, yang penuh perasa,pengawet dan bahan kimia lainnya. Kalau keinginan memasak itu sudah ada, tinggal beli tabloid resep, coba-coba, dan kita PASTI langsung men

Siang ini nyoba makan di Sagoo cabang Summarecon. Tempatnya enak, ACnya dingin, dan banyak pernak-pernik menarik disana. Dindingnya sengaja dicat hijau pucat, untuk menunjang nuansa "tua" nya. Di satu dinding ada digital print poster besaar, isinya ringkasan sejarah rumah makan Sagoo dari generasi pertama mereka (sekitar thn 1900an). Pernak-perniknya ada cermin tua, jam, kaleng kerupuk, dsb yang ditata cukup baik, mengingatkanku pada rumah Omaku yang sekarang masih hidup, sehat, dan berusia 93th! Aku pesan menu Ayam Goreng Wangi, si papa pesan Soto Daging dan es Kelapa Jeruk, lalu side dishnya aku pesan tahu gondrong. Ieva dan aku minum es kacang. Ayam gorengnya keras banget, hehe walaupun rasanya enak. Harganya 29rb/porsi. Karena keras itu, jadi nyesel pesan itu. Kalau Soto Dagingnya enak dan rasanya autentik banget (26rb). Es kacang merahnya enak, kacangnya lembut, ada kolang-kaling dan cincau hitam, mangkoknya cukup besar (Rp 19rb). Tahu gondrongnya (19rb)

Bahan Kentang 6 butir (±500gr). Udang kupas dicincang banyaknya sesuai selera Wortel potong kotak kecil-kecil,rebus Seledri, cincang Garam,gula,merica Telur 1 butir Tepung terigu 2 sdm cara: Kentang 6 butir, dikupas, digoreng. Haluskan kentang goreng Masukkan udang, daun seledri, wortel rebus Masukkan tepung terigu 2 sdm Masukkan telur, garam,gula,merica,aduk rata semuanya Bentuk jadi bola,atau bentuk kroket Goreng dalam minyak panas sampai kecoklatan. Sumber: dapur umami kroket udang (tapi aku nggak pakai MSG Masako dan sejenisnya)

OMG! Ini salah satu resto impian yang pengen didatengin! :) Sering banget baca reviewnya disini: Lara Djonggrang Tugu Group The Best Nightlife in Jakarta Sepuluh Restaurant Terbaik Jakarta Mereka satu grup dalam Tugu Group, yang banyak berjasa melestarikan budaya di Indonesia. Resto peranakan sejenis di Jakarta seperti Dapur Babah di sebelah toko es krim Ragusa, dan Samarr a di Kebon Sirih. Kebetulan sejak kecil aku sudah dikenalkan sama orangtua terhadap sejarah dan budaya berbagai tempat, otomatis dari kecil pelajaran favorit aku ya sejarah, walaupun setelah jadi anak IPA jadi nggak terpakai lagi...:) Aku tertarik pertama kali sama resto ini karena baa review di internet seperti ini: "Menu-menu yang ada di Lara Djonggrang terinspirasi dari sejarah ekspansi Kerajaan Majapahit dibawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk ke daerah-daerah di Nusantara. “Ada dua macam menu yang disajikan Lara Djonggrang ini yaitu menu yang disantap Raja Hayam Wuruk waktu ekspansi ke daerah-

25 & 27 Sept 2012 The best birthday gift ever! Hehehe, segepok kunci, kado dari Tuhan:) Tuhan baik banget dan Maha Pemurah. Sebelumnya aku dan suami nggak ada rencana untuk cari rumah. Memang ada keinginan buat keluargaku untuk pindah domisili ke BSD Tangerang, mengingat anakku udah dua dan mulai besar, we need more space. Berhubung karir papa yang kayaknya belum bisa menetap di pulau Jawa, kami pikir BSD tempat yang tepat untuk transit, apalagi bandaranya deket dari situ, jadi kapanpun papa pulang dari site, nggak makan banyak waktu. Selama 4tahun ini kan harus naik pesawat lanjut kereta api lagi, buang energi, uang, dan terutama waktu. Fasilitas kesehatan dan pendidikan anak sih nggak usah ditanya, BSD sudah merupakan tempat ideal yang diimpikan banyak keluarga muda saat ini. Kebetulan ada kakakku dan adik ipar juga disana. Jadilah sebulan lalu kami browsing di internet buat cari rumah kontrakan.  Jaman teknologi emang ngebantu manusia banget, apa aja ada di internet. Unt

Libur lebaran tahun ini aku nggak kemana-mana, menikmati banget namanya Jakarta lagi sepi :) Jadi jalan-jalan aja mall to mall, sambil makan di restoran Seroeni ini, di Plaza Senayan. Sebenernya si papa yang paling doyan tahu goreng thailand disitu, jadi kami mampir lagi (dulu pernah juga kesini) , mana masih pagi jam 10, jadi belum banyak tempat makan yang buka. Emang tahunya enak banget, crispy tapi dalamnya lembut banget. Kalau aku kali ini pesan chicken popcorn. Tapi kurang enak, nggak ada sausnya sama sekali. Pas minta saus tomat juga dikasih sedikiiiiitttt banget sama pelayannya. Pelit, huhu... tapi ieva sih suka, yaaa namanya anak-anak sih pasti suka yang jenis makanan ayam tepung begini, hehehe... Pelayannya jutek, dari awal masuk aja ada dua pelayan cowok dan cewek, sama juteknya. Bete kali ya orang pada liburan dia musti disitu jagain restoran, hihihihihi.... akrab banget ni berdua :) ini Smoking Area, tapi sepi karena liburan, lebih enak disini daripada di non-smo

Akhirnya umur dan tinggi badan ieva cukup untuk masuk Kidzania :) Kira-kira kalau sudah 4 tahun begini, sudah cukup mengerti untuk diajarin rules nya dan sistem permainan di Kidzania. Sebetulnya si papa yang pengen banget ajak dia kesana, kebetulan memanfaatkan cuti sebelum masuk kantor baru, kami semua piknik ke Kidzania. Biar sepi, kami perginya hari biasa dan start dari jam 10 pagi, pas baru buka. Asyiknya lagi, karena lagi bulan Ramadhan, ada promo tiket masuk, yang anak jadi Rp 130.000,- yang dewasa jadi RP 90.000,-. Kalau tarif normal Rp 150.000/orang. Imelda masih gratis karena baru satu tahun. Pas masuk, ieva masih kelihatan bingung, waktu lewat booth nya profesi perawat, si petugasnya nawarin untuk masuk. Jadi ieva kami semangatin supaya dia mau. Wihhhh asyik banget lho ternyata, di dalem booth ieva didandanin persis perawat, terus diajarin dasar-dasar profesi si perawat. Ada miniatur kamar bayi di rumah sakit. Ieva diajarin cara buka popok bayi, gendong, dsb. Orangtua n

Tepat setelah 5,5 tahun kami berpisah sebagai pasutri, bulan ini akhirnya dengan kebaikan Tuhan, si papa udah mulai kerja di Jakarta, horeeee :) Masih teringat jelas di kepala, hari-hari awal pernikahan kami Desember 2007, dimana si papa pindah kerja ke Kalimantan, dan menyusul aku resign tiga bulan berikutnya. Kehidupan di Kalimantan menyenangkan, cuma fasilitas kesehatan agak serem deh, apalagi selama hamil ieva, waktu itu antri dokter kandungan aja bisa dari jam 8 malem sampai jam 1 dinihari. Keputusan kami waktu itu untuk pisahan sementara tidaklah salah. Semuanya adalah pilihan kami sepenuhnya, dan saat ini we're soooo happy as a family, yang udah dipersatukan di satu rumah lagi. Ieva aja weekend ini kebingungan karena papanya nggak  berangkat ke bandara lagi, sampai dia bilang " Papa nggak ke Kalimantan lagi. Papa di Jakarta aja". Hehehehe.... Buat suamiku, tentunya nggak gampang adaptasi ulang dengan ritme Jakarta. Kami pernah kerja selama 3 tahunan di Jakart

Weekend kemarin karena bosen makan di rumah, nyobain FIsh n Co yang cabang Summarecon Mall Serpong. Yang disini tempatnya enak, sepi banget karena masih pagi dan masih bulan puasa. Interiornya didesain nuansa pelabuhan, ada ban pelaut, jaring, ama cat warna biru dan cokelat kayu. Untungnya si Imelda lagi antengg, mau duduk diem di stroller sambil makan bekal yang aku bawa dari rumah. Tapi pas lihat ikan yang aku pesan, yahh dia mau mangap lagi, hehehehe.... Aku pesan Singapore Fish n Chips tapi kentangnya diganti nasi goreng, si papa pesan steak daging sapi (lupa nama menunya apa yaaa...) yang pasti steaknya guede banget deh dagingnya. Sama pesan tambahan kentang goreng buat ieva. Kalo Imelda gausah ditanya ya, doyan banget dia. Ieva aja yang picky eater, sukaaaa banget ama ikan gorengnya. Puasssssssss banget ama porsinya, emang enak banget yah fish n chips disini. Memang agak mahal (sekitar 90.000/porsi untuk fish n chips, dan 160.000/porsi steak daging) cuma emang gedee  banget

Hampir 16 bulan sejak Imelda lahir. Karena dia, aku semakin belajar artinya sabar, dan terutama setiap melihat dia, aku diingatkan kembali akan kemurahan hati Tuhan . Imelda agak terlambat perkembangan motoriknya. Dia baru tengkurap sekitar umur 9 bulan. Umur 12 bulan pun dia belum bisa duduk sendiri. (Harus didudukkan baru bisa duduk tegak) Sejak bulan Mei aku ikutkan terapi di klinik anakku cabang BSD. Perkembangannya pesat sekali. 2 Minggu terapi dia langsung bisa duduk sendiri. Awal Juli dia sudah bisa merangkak dengan cepat. Sekarang akhir Juli dia lagi belajar berdiri, sudah lancar sambil pegangan benda-benda sekitarnya. Kemarin (28 Juli Imel 15 bulan,) dia sudah bisa manjat sofa setinggi 30cm! Wah:) Puji Tuhan, Tuhan selalu baik sama kita. Apapun kesulitan kita, Tuhan pasti mau dengar dan bantu. Di lain pihak, perkembangan komunikasi dia sangat baik. Mungkin karena aku punya 2 anak, jadi bisa sudah ada pembandingnya. Di umur 15 bulan ini, Imel sudah pintar merespon perintah

Gandy Steak---- Teraskota BSD Steak disini must try! Dulu waktu kuliah di Bandung sering lihat di Ciwalk, tapi baru 10th kemudian nyicipin, duh telat banget yak :p *Maklum kantong mahasiswa saat itu nggak mampu, hehehee Chicken Cordon Bleunya enak, setara banget ama harganya (sekitar Rp 60.000). Semua sayur dan kentangnya ditaruh di piring terpisah, jadi bersih, nggak kelihatan bertumpuk di hot plate. Rasa bumbu dan sausnya juga meresap dan enak banget. Untuk di Teraskota BSD, suasana outdoornya kurang oke karena udara panas, kalo di Bandung sih pasti enak deh duduk di luar. Mending di dalem aja ber-AC :) Very recommended place!

Sebenernya kesini karena "nyasar", sambil nungguin ieva maen di playground Little Jungle, iseng makan es krim disini. Hmmm agak mahal sih, 1 scoop kecilnya 20 ribu-an. Tapi rasanya lumayan enak, susunya berasa banget, dan kismisnya banyak. (Kebetulan aku pesan yang Rhum Raisin) Yah kalo dibanding Baskin Robbins sih jauh lebih murah ya. Mau pesan cake Rhum Raisin tapi nggak ready stock, pelayannya agak jutek dan kayak under estimate, mungkin lihat penampilanku yang lagi ngasal,hahaha iyalaah secara rumah jaraknya cuma 15 menit dari sini, kalo dandan dulu ala tante-tante kelamaan.... Tempatnya enak banget buat duduk. Kalau disuruh makan lagi disitu... Hmmm enggak deh kayaknya, hehehe banyak tempat lain yang lebih menarik. Mending ke Harvest cake n Bakery aja di komplek Flavor Bliss juga, tempatnya lebih bagus dengan harga makanan yang sama.

Playground ini veryyyyyy recommended! Lokasinya enak,di seberang Mall Living Wolrd Alam Sutra. Apalagi kalau hari biasa, widih puas deh parkiran kosong, tempat mainnya juga sepi banget. Biaya masuknya Rp 30.000/anak, dewasa Rp 10.000/anak. Tapiiiii dalamnya guedeeee banget lho, puas deh semua mainan ada. Luasnya kira-kira sekitar 1 hanggar pesawat, gedeee bangetlah pokoknya. Jadi menurutku relatif murah kalau dibanding tempat main anak yang lain yang sekarang sekitar Rp 50.000 kalau di mall, dan luasnya nggak seluas disini. Pertama kali direkomendasiin ama mami temen-temen ieva di sekolah, jadi aku iseng nyoba aja kesana, tapi yang masuk ieva sama papanya aja deh, aku males ngikut ieva yang lincahnya bukan main kalau nemu tempat main beginian :p kalau bosen, tinggal nunggu di sekitarnya penuh resto dan kafe enak. Petugasnya seragamnya kayak PNS banget, wekekekk...*gak penting banget sih* Daripada anak main iPad dan sejenisnya, aku lebih suka bawa ke tempat main dimana dia bisa be