Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012

New Year 2013

Another new year.... Untuk pasutri yang kepisah jauh kayak aku dan suami, urusan anak bisa jadi hal yang memusingkan, apalagi anak kami udah dua sekarang. Untuk urusan meluangkan waktu bersama/liburan, apalagi....sudah jelas lebih memusingkan.... Sejak hamil anak pertamaku, ieva, aku sudah biasa mandiri, begitupun suamiku. Untunglah suamiku tinggal di camp untuk karyawan, jadi urusan laundry dan makan (dimana kaum adam biasanya paling males ngurus dua hal ini) gratis tis... Begitupun saat ieva lahir, dua minggu langsung ditinggal papanya. Tinggallah aku di rumah mertua, komplit dengan kebingungan dan keruwetan ngurusin bayi baru lahir. Sampai hari ini, ieva berumur 3 tahun 9 bulan, kami masih long distance. Malah udah lahir adiknya, Imelda. Nasib Imelda setali dua tangan ama kakaknya, dua minggu langsung ditinggal papanya lagi, hehehe... Kali ini aku yang urus Imelda sendirian, dibantu ieva yang bisa disuruh ambilin popok, tissu, dan berbagai pernak-pernik bayi:) Membesarkan 1

nine birds

My good friend's going to open her new coffee shop at Bali. Last week she asked her friends to submit some artwork for her new place. And i try to make one for her, hehehe sorryyyyy i think mine is not a good one, so long time since i'm not drawing anymore, since i don't have scanner, hahaha... hope u like it my friend :) it's called The Nine Birds. 9 is a lucky number so i chose it to be my basic concept. my your new beginning brings you prosperity and happiness :)

MP ASI Imelda

MP ASI Imelda 6 Nov 2012 Horayyy! Proudly, akhirnya Imelda pakai kaos ini,"Always ASI Eksklusif" (yang pengen kaos kyk gini juga, monggo  disini ). 6 bulan udah berlalu, cepat dan nggak terasa. Imelda lulus asi-x! Ieva dulu nggak sukses asinya, harus dicampur sufor, dan kini saya bisa memahami asi dari dua pandangan, yang gak bisa asi dan yang bisa kasih asi. Nggak kasih asi full ke ieva makes me feel guilty all the time, terlebih tiap baca forum parenting, dimana orang-orang yang "asi freak" berkumpul disana juga.(Istilahku untuk ibu-ibu yang pro asi tapi dengan menjudge ibu lain yang gak ada asinya, dengan bahasa yang kasar dan tidak elegan tentunya). Buat para asi freak, sebaiknya kalau bicara di forum tidak menjudge satu sama lain, karena: 1. Semua ibu punya perasaan dan pasti (sudah dan akan) berusaha yang terbaik untuk anaknya, bisa maupun tidak bisa asi. 2. Saya juga dibesarkan dengan susu formula dan mpasi instan, tapi orangtua s

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga

Donattttt!

Ini percobaan donat yang kedua kali. Setelah yang pertama hasilnya keras kayak batu, dan tangan keciprat minyak panas, hehehehe gatot gagal total deh.... Yang kedua,aku iseng nyoba dari majalah Lezat edisi oktober 2012 ini, kali ini pakai kentang sedikit. Tapi waktu nguleni juga belum kalis banget, cuma tenaga aku udah abis,hehehe akhirnya nekat digoreng aja deh. Mana ieva sibuk ngegangguin adonannya dimain-mainin sambil bilang kalo dia lagi jadi "masterchef"....wakakak... Eh ternyata abis digoreng empuk kok:) horeee, terus toppingnya aku kasih cokelat Colatta putih dilumerin, ditabur meses dan keju. Beneran enak! Sampai besok sorenya, tanpa dimasukkin tempat tertutup, dimakan masih cukup empuk. Silakan dicoba:) Hasil jadi: sekitar 15pcs - tepung terigu cakra 150gr - tepung terigu segitiga biru 75gr - kentang 100gr,kukus,haluskan - ragi fermipan/khusus donat ½ bungkus - gula pasir 70gr - kuning telur 2 butir - susu cair 100ml - Mentega 1 sdm 1. Campur terigu,kentang,r

Ultah tahun 2012 :)

25 & 27 Sept 2012 The best birthday gift ever! Hehehe, segepok kunci, kado dari Tuhan:) Tuhan baik banget dan Maha Pemurah. Sebelumnya aku dan suami nggak ada rencana untuk cari rumah. Memang ada keinginan buat keluargaku untuk pindah domisili ke BSD Tangerang, mengingat anakku udah dua dan mulai besar, we need more space. Kalo  tinggal di apartemen kami di Kalibata City, terlalu kecil dan bahaya buat ieva yang lagi lincah banget umur 3 tahun. Lagipula udah disewa orang sampai tahun depan. Rumah mungil  kami di Kemayoran juga udah disewa orang dari 2010. Jadilah kami luntang-lantung antara rumah ortu dan mertua selama ini kalau bolak-balik dari Tegal dan Jakarta. Berhubung karir papa yang kayaknya masih harus di Kalimantan, belum bisa menetap di pulau Jawa, kami pikir BSD tempat yang tepat untuk transit, apalagi bandaranya deket dari situ, jadi kapanpun papa pulang dari site, nggak makan banyak waktu. Selama 4 tahun ini kan harus naik pesawat lanjut kereta api

The long and winding road....

my favorite song all the time....and now my daughter loves it too! The long and winding road - The Beatles The long and winding road  that leads to your door  Will never disappear  I've seen that road before it always leads me here  Leads me to your door .... [ Lyrics from: http://www.lyricsfreak.com/b/beatles/the+long+and+winding+road_10026544.html ]   The wild and windy night that the rain washed away  Has left a pool of tears crying for the day  Why leave me standing here, let me know the way  Many times I've been alone and many times I've cried  Anyway you'll never know the many ways I've tried  And still they lead me back to the long and winding road  You left me standing here a long, long time ago  Don't leave me waiting here, lead me to you door  But still they lead me back to the long and winding road  You left me standing here a long, long time ago  Don't keep me waiting here  Don't keep me wait,  lead me to you door..

Seni Komunikasi Pedagang Online

Walaupun aku adalah salah satu dari sekian juta pedagang (dan tukang belanja) online,hehehe,tidak, cerita kali ini bukan tentang aku. Ceritanya aku lagi nyari supplier baru untuk produk yang baru direncanain di online shopku. Setelah cari-cari, mencoba kontak sana-sini, melihat beberapa portofolio mereka, aku mengontak vendor A via blackberry messenger. Jawaban dan informasi yang diberikan sangat singkat,padat, tanpa basa-basi sedikitpun. Tapi penjelasannya juga baik, semua informasi bisa kudapatkan dengan kalimat si A seperti "Ya", "Oke", "Butuhnya berapa?" dst. Bersamaan dengan mengetik ввм tsb, aku sms juga beberapa vendor lain, ketemu dengan vendor B. Vendor B via sms memberikan informasi yang sama seperti A, hanya saja dengan bahasa yang (seperti biasa orang Timur) berbasa-basi. "Bu, nama saya ...., ibu butuhnya seperti apa, mungkin bisa diemail ke ...., nanti segera saya buka emailnya", dst dst. Pembicaraan mengalir lancar. Terlebih lag

Rainbow Cake (gagal)

Niatnya pengen bikin surprise di ultah mertua... Kan kayaknya gaya, kirim kado dari jarak jauh, hehehehh... Terpikirlah ide kirim kue yang lagi naik daun, rainbow cake. Berhubung gak bakat bikin kue, mending pesan online aja deh, suruh ngirim kurir ke rumah mertua. Pesannya udah diinatin, dari 3 minggu sebelum hari H, di sebuah toko online yang biasa bikin kue. Di sms udah aku rinci, alamat dan kata-kata yang mau ditulis diatas kuenya, biar mertua gak bingung dan tahu siapa pengirimnya. Karena hari ultahnya Minggu dan kurir tutup, aku sengaja minta dikirim hari Seninnya. Senin sore terdengar dering telepon, "Cihui, pasti mertua nih, lagi hepi terkaget-kaget" pikirku dalam hati :) Yang ada suara kebingungan "iren, ini ada kue kiriman dari siapa?!" Aku masih ceria menjawab "iya ma, hehe sudah sampai ya". Mertua bilang "Iya, tapi dari siapa? Kenapa tulisannya from Irene & Matthew?" Hahh...?!!sejak kapan nama suamiku jadi Matthew... Otakku

Tas Barang Bayi

Woww...I have 2 daughters now! Kebayang ntar kalau pergi-pergi jauh bawaan bakal segambreng...dulu waktu ieva aja satu anak, tiap traveling koper dia 1 sendiri dan besarrr! Syukurlah jarak antara ieva ama imelda 3,5 tahun, jadi nggak "separah" yang jarak anaknya 1 tahun, biasanya barang bawaan makin banyak. Kalau ieva udah agak enak, dia udah bisa makan seperti orangtuanya, popok juga udah gak bawa (biar sepele, tapi diapers itu bener2 ngabisin space di koper!). Tas untuk barang baby dari dulu aku jarang milih motif yang imut :p Soalnya mamanya tomboy sihhh... Ini tas kesayangan aku buat bawa pernak-pernik baby, nemu gak sengaja di plaza semanggi, sebetulnya bukan tas bayi, tapi kantongnya banyak. Motifnya kotak-kotak hitam abu-abu, bisa model jinjing dan slempang. Harganya juga (relatif) murah dibanding beli diaper bag,ini sekitar 100rb. Puas banget pakai ini, biasanya barang yang dimasukin situ kalau lagi pergi: termos mini, botol susu, tissue basah, pampers, serbet, pakai

Suami Siaga

Suamiku suami siaga :) Bukan cuma siaga, tapi sport jantung, hehe... Dimana kebanyakan suami siap sedia waktu istrinya butuh ini-itu di rumah saat hamil, suamiku harus siap sedia menempuh jarak ribuan kilometer dari site nya jika aku sudah tidak bisa mengatasi suatu masalah di rumah. "Yang, aku gini gini gini... Bla3x". Dalam waktu sepersekian detik otaknya harus memutuskan dengan cepat kapan mau pulang ke jawa, mengurus cuti yang sangat sulit, mengisi form perjalanan pesawat bolak-balik dari hutan Kalimantan sampai tiket kereta ke jawa tengah, menunggu pesawat berjam-jam (yang lebih sering delay daripada on-time nya), menunggu lagi kereta api (yang juga selalu telat). Begitu juga saat kehamilan kedua yang penuh hal dramatis ini, aku maunya di kehamilan ini kalau bisa ditemani suamiku saat kontrol:) Dan suamiku menepatinya selama 9 bulan itu. Jemput ke jawa, bareng ke dokter di jakarta, antar lagi ke jawa, lalu dia sendirian ke Kalimantan lagi. Rasanya tiap minggu ber

Mukjizat Anakku

Anak ini adalah mukjizat. Tidak cukup kata-kata yang bisa mendeskripsikan pengalaman keluargaku selama 9 bulan terakhir ini, akan kuceritakan sejak awal sampai di titik klimaks lahirnya anak keduaku. Baru 10 minggu berlalu sejak aku dinyatakan mengandung. Anak pertamaku, Ieva pulang sekolah dengan wajah berbintik merah. Aku mendapat firasat kurang baik, dan segera ke dokter, hati ini rasanya nggak tenang dan di kepalaku sudah terpikir sebuah penyakit yang sangat ditakuti wanita hamil, virus Rubella. Di dokter, dia dibilang hanya alergi. Namun hatiku tetap cemas, besok siangnya aku inisiatif memeriksakan darahnya ke lab. Hasil lab menyatakan ieva positif terkena rubella. Kami serumah diliputi kepanikan, bagi ieva sendiri virus ini hanya campak biasa yang akan sembuh sendiri. Namun kalau virus ini sampai masuk ke badanku yang sedang hamil, akibatnya bagi janin bisa fatal. (Silakan browsing sendiri di Google apakah rubella itu dan akibatnya, karena aku tidak ingin mengingat masa2

Dapur Babah Elite

Kalau pernah nyicipin es krim tempo doeloe Ragusa di Jl. Veteran belakang masjid Istiqlal Jakarta, mungkin pernah lewat di depan restoran ini. Karena pintu masuknya yang nggak "heboh", Dapur Babah Eli te kurang terlihat dari arah jalan. Namun prestasi restoran ini cukup dikenal di blog baik domestik maupun mancanegara, lho. Dibuka sejak 5 Desember 2004 . Katanya menyandang p redikat No 1 Best Restaurant in Jakarta versi Tripadvisor's Traveler's Choice 2012 . Masakan dan tema restorannya tentang kaum peranakan di Indonesia, hasil kawin campur berabad- abad lalu. Aku paling penasaran kalo nyobain tempat makan jadoel. Beberapa penghargaa n Kita nyobainnya malam hari, pertama masuk ruangannya, reman g-remang dan gelap. Tapi waitress cepat tanggap, kita diantar ke b eberapa ruangannya, cari kursi untuk dua orang (ieva nggak ikut wisata kuliner kali ini, hehehe). Tadinya aku mi nat cari yang outdoor di area belakang, tapi udara lagi panas banget, akhirnya mutusin buat

Pastel Tutup

Dari semalem udah ngidam pengen pastel tutup, jadi bangun pagi langsung action deh :p Untung di kulkas pas ada semua bahannya. Hasilnya kali ini lebih enak, karena pakai oven. Biasanya aku manggang pakai microwave, kulit atasnya kurang garing. Monggo diintip resepnya, dicontek juga gapapa dah, soalnya aku juga bukan penulis buku resep, hehehe : Hasil: 1 pinggan 25x15cm Bahan Isi: 2 siung bawang putih 1 butir bawang bombay 100 gram daging ayam ( potong kotak-kotak kecil) 1 buah wortel ( dipotong kotak-kotak, rebus sebentar) 2 buah sosis sapi/ayam 3 sdm makaroni, rebus, tiriskan 1 sdt garam ½ sdt merica 1 sdt pala 2 sdm margarin 5 sdm susu kental manis+air 200ml,encerkan. Bahan Penutup: 3-4 butir kentang ukuran sedang 25 gram margarin 1 butir telur 1 sdt garam ½ sdt merica 1 sdt pala Cara Membuat : Panaskan margarin, masukan bawang putih dan bombay,masukan ayam, sosis, wortel aduk sampai masak. Masukkan merica, garam, pala, gula. Aduk sampai rata, tambahkan susu kental manis cair. Terak