Skip to main content

takahi slowcooker


Dari 2 tahun ini, kayaknya alat ini yang paling berjasa banget untuk nyiapin MPASI samapi lauknya anakku:)

Aku pilih Takahi 0,7lt ini karena banyak direkomendasiin sama teman dan hasil browsing internet. Harganya waktu beli 210rb,tapi kalau beli di itc cempaka mas katanya bisa lebih murah sih,cuma males aja kesananya, hehehhe...

Bentuknya kecil, gampang dibawa travelling masuk koper, dan enteng. Berhubung si papa yang kerjanya di Kalimantan sering ngajak kami travelling, slowcooker ini membantu banget.
Kalau untuk MPASI, tinggal celup2 bahan kayak brokoli, wortel, beras, ayam, ikan,dsb. Tunggu 4-5jam colokkin ke listrik, jadi deeh:)
Kalau sudah 1,5th keatas, slowcookernya berfungsi untuk bikin kaldu, atau menghangatkan lauk sup/kuah untuk makan anakku.

Karena dimasak perlahan, kaldu dari daging betul-betul keluar, dan sari sayurnya nggak rusak. Paling kelihatan kalau ceker ayam dimasukkan ke slowcooker ini, dijamin bakal takjub lihat banyaknya kaldu yang keluar setelah 3-4jam kemudian!

Untuk ibu-ibu kerja juga praktis. Pagi sebelum ngantor celup2 bahan tadi, colok listrik, tinggal ke kantor. Jam 10 an sudah telepon orang rumah untuk kasi makan babynya:)

Sehat banget deh Bun, lebih baik sempatin bikin Mpasi sendiri, sebisa mungkin hindari yang instant. Simple, bandingkan saja, antara makan masakan sendiri, dengan makan Indomie, lebih sehat mana? :)

Popular posts from this blog

Review tempat main anak BSD

Aduuh udah lamaaa bertahun-tahun nggak buka blogspot lagi, gara-gara INSTAGRAM EFFECT.... bikin males nulis dan nggak produktif. Padahal kalau secara penyimpanan memori, lebih asyik blogspot yang nanti bisa diwariskan ke anak-anak lho... Ceritanya kali ini mau cerita aja tentang area main anak sekitaran BSD walaupun baru 3 tahun tinggal resmi disini. Hari biasa aktivitas aku sama anak-anak udah mayan padat, apalagi sejak ieva masuk SD dan imelda masuk TK, otomatis muternya yaaa sekitaran BSD doang, hehehe.... Eniwey, BSD sekarang macet banget yah. Sejak ada Hall ICE dan AEON, tiap weekend daerah putaran maut ITC-BSD Junction itu pasti muacet pol. Dasarnya gw emak males ngesot jalan-jalan, ini cerita beberapa tempat main anak: 1. Little Jungle, Flavor Bliss, Alam Sutera Harga Tiket 2016: WEEKDAYS  Reguler 40.000,-/anak. VIP 60.000/anak, pendamping 10.000/orang. VIP itu bisa main yangoutbond segala. WEEKEND Reguler 60.000,-/anak. VIP 90.000/anak, pendamping 15.000/orang. VIP

Mengurus Perpanjangan Paspor Anak Tangerang Selatan

Mengurus perpanjangan paspor anak (paspor biasa, bukan e-paspor) nggak terlalu rumit prosedurnya, untuk area BSD aku ambil di : UNIT LAYANAN PASPOR KANTOR IMIGRASI KELAS 1 TANGERANG Ruko Golden Boulevard Blok E No 5-6, Lengkok Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan 15310 Syarat: Unduh/download aplikasi Layanan Paspor Online Ikuti petunjuk di aplikasi itu (daftarkan email kita, isi data sesuai perintah) Untuk imigrasi BSD ini pendaftaran antrian semua harus dari aplikasi ini, dan bukalah aplikasi ini harus hari Jumat mulai pukul sampai Minggu , itu untuk dapat nomor antrian selama 1 minggu ke depan. Di aplikasi, klik menu Antrian, pilih di peta, kantor Imigrasi tangerang Selatan, pilih hari apa dan jam berapa kita mau ke kantor itu untuk bawa berkas asli dan fotokopi. Jika sudah lengkap semua data, akan langsung dapat nomor antrian dan barcode antrian di hape kita, beserta hari rencana kedatangan.  Sambil menuju hari H, kita lengkapi dulu berkas hadcopynya: Fotokopi

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga