Skip to main content

Kenaikan Kelas

Anak-anak udah libur sekolah :)

Semester ini Imelda naik drastis akademisnya, Thank God. Anak ini progressnya lumayan cepat, setelah di TK B kemarin dibilang gurunya belum bisa calistung dan diragukan untuk bisa masuk ke SD, kami terapi Sensori Integrasi, OT (dilatih menulis halus, motorik halus, dsb) dan terapi wicara sekitar 8 bulan, akhirnya Imel maju dengan pesat. Dari nggak bisa baca a-i-u-e-o, dalam dua minggu bisa baca kata, dalam sebulan bisa baca kalimat, dan dalam 3 bulan bisa baca buku!!! Penyertaan Tuhan dalam kehidupan Imel memang nggak bisa disangkal lagi, mengingat begitu banyak peristiwa yang berkesan.

Setelah dari TK B, pas masuk SD tahun lalu 2018, Imel kita pindahin sekolahnya ke sekolah yang lebih sedikit siswanya, supaya lebih konsentrasi, dan lebih mahalll hiks....Tapi di sekolah baru banyak kegiatan kreativitas dan ekskul, dan sekolahnya emang fokusnya di masalah performance anak, Imel jadi lebih berani dalam segala bidang sekarang karena dibiasain presentasi di sekolah, dia juga ikut ekskul menari. Jadi, saat kemarin terima rapor semester dua, aku dibuat terkejut dengan prestasinya, di semester 1 Imel masuk 15 besar di kelas, dan semester dua ini dia masuk 6 besar di kelas!!! Naik drastis, semua nilainya A dan semuanya diatas KKM sekitar 95 (KKM 75), kecuali olahraga hahaha, kalo olahraganya bagus kayaknya bisa masuk 3 besar dah...Yang penting proses dia menjalani awal kehidupan SD nya, dia sangat enjoy, belajarnya juga nggak ngoyo/stres, malah aku biarin dulu belajar suka-sukanya dia di awal SD ini, mengingat kurikulum tematik sekarang yang cukup berat untuk anak SD.

Kami bangga banget sama anak-anak, yang awalnya mereka mungil banget masih di pelukan, sekarang mulai mengepakkan sayapnya :)

Popular posts from this blog

Baby Einstein Video

Sejak usia 4 bulan, aku sering puterin video Baby Einstein buat anakku. kenapa aku pilih video ini? 1. Baby Einstein isi materinya menarik, ada jalan cerita pakai fabel binatang. Tokoh binatangnya juga variasinya nggak banyak,jadi gampang diingat sama anakku:) ada pelajaran tentang warna,bentuk,angka,dan yang paling penting, musik!:) 2. Errr...tidak menganjurkan yang bajakan sih krn gampang rusak, tapiii...kalau budget terbatas ya gapapalah beli bajakannya, hahaha prinsip ekonomi banget *malu* 3. Materinya macem2 dan mendidik banget, mulai dari angka, bentuk, warna,melukis, main, menyanyi ada semua,aku kurang tahu 1 set lengkap sebenernya ada berapa dvd, kayaknya sekitar 20 judul deh... 4. Pas muterin video,kitanya bisa istirahat bentar,hueeh kadang namanya mama kan bisa capek juga... Sebaiknya dalam sehari juga nggak sering-sering, sejam cukup:) Actually, aku ngga pernah kasih anakku nonton tv lokal dari dia bayi... menurutku tayangannya nggak ada yang "sehat". Lebih baik ki...

Review tempat main anak BSD

Aduuh udah lamaaa bertahun-tahun nggak buka blogspot lagi, gara-gara INSTAGRAM EFFECT.... bikin males nulis dan nggak produktif. Padahal kalau secara penyimpanan memori, lebih asyik blogspot yang nanti bisa diwariskan ke anak-anak lho... Ceritanya kali ini mau cerita aja tentang area main anak sekitaran BSD walaupun baru 3 tahun tinggal resmi disini. Hari biasa aktivitas aku sama anak-anak udah mayan padat, apalagi sejak ieva masuk SD dan imelda masuk TK, otomatis muternya yaaa sekitaran BSD doang, hehehe.... Eniwey, BSD sekarang macet banget yah. Sejak ada Hall ICE dan AEON, tiap weekend daerah putaran maut ITC-BSD Junction itu pasti muacet pol. Dasarnya gw emak males ngesot jalan-jalan, ini cerita beberapa tempat main anak: 1. Little Jungle, Flavor Bliss, Alam Sutera Harga Tiket 2016: WEEKDAYS  Reguler 40.000,-/anak. VIP 60.000/anak, pendamping 10.000/orang. VIP itu bisa main yangoutbond segala. WEEKEND Reguler 60.000,-/anak. VIP 90.000/anak, pendamping 15.000/orang. ...

ITB, Dulu dan Sekarang

Nggak terasa 7 tahun berlalu sejak aku lulus dari bangku kuliah. Tapi bicara tentang ITB "masa dulu", tentu lebih banyak alumni dan pakar yang sukses dan lebih pantas untuk nulis ulasan di blognya, misalnya... Aburizal Bakrie, mungkin? hahaha... *bad idea, tampaknya beliau terlalu sibuk buat nulis blog ITB dari udara tahun 1920-an Mungkin angkatanku, 2001, adalah angkatan peralihan, dimana ITB mulai tahun 2002 mulai memberlakukan penerimaan "jalur khusus" yang dikenal luas sebagai jalur orang pintar (dan berduit). Sejak saat itu lapangan-lapangan di ITB yang rimbun mulai dipugar menjadi parkir mobil. Hanya memakan waktu sekitar tiga angkatan, saat aku lulus di 2005, kedua lapangan besar di depan Aula Barat dan Aula Timur sudah disesaki mobil mahasiswa. Lapangan basket yang terkenal sejak jaman dahulu dengan kerimbunannya mulai dibongkar, yang kini menjadi area Student Centre dengan arsitektur barunya yang minimalis dan gersang. Satu-persatu bangunan kenanga...